Backpacker Ho chi Minh City – Vietnam PART 1

Ho chi minh city memiliki waktu yang sama dengan Indonesia Bagian Barat. Saat kami bertandang kesana pada bulan mei 2016 cuaca sedang panas-panasnya. huft….

Ini ceritaku…

1 mei 2016 – HARI 1

Oke…jam 5.30 am aku dan santya start dari kos ku yang ada di bilangan klender Jakarta Timur menuju Terminal Rawamangun menggunakan angkot PK. Jati – Rawamangun @4000 IDR. yupp…kami memilih moda transportasi yang ramah dan tidak ikut menambah menguapnya CO di udara indonesia (*baca kami naek Bus Damri dengan harga Terminal Rawamangun-Soekarno Hatta Airport @40.000 IDR).  Kami sampai di terminal kurang lebih jam 06.00 an… dan asyiknya naek Damri di Jakarta penuh atau nggak penuh tetap berangkat sesuai waktunya (bus Damri berangkat setiap 30 menit sekali). Beruntungnya itu adalah hari minggu pagi….”tiada macet menuju airport”. Kami sampai kurang lebih jam 07.30 am di terminal 1D (kalo ga salah ingat hahahaha) karna kami menggunakan Tiger Air.

Sesampai di Airport, celingak celinguk nyariin yono. salah satu partner backpacker dari Kujang. Ya… kami janjian bertemu di bandara langsung. Sedang santya karena dia dari Surabaya makanya dia datang 1 hari sebelumnya sekalian nginap di Jakarta. Setelah bertemu dengan Yono, kami sarapan di Hoka Hoka Bento @25.000 (kami pilih paket hemat, yaiyalah kan lagi backpacker harus cari yang murah lagi mengenyangkan wakakakakakaka).

Yuppppp….kami bertiga dari jakarta (partner kuliah, partner nginep di Laboratorium lantai 2 TL ITS, partner TA, partner AMDAL, partner satu dosen pembimbing). dan Bertemu Yudi di Ho chi minh berhubung yudi memang sedang bekerja di sana…..

Perjalanan ke Ho chi minh harus nyimpluk (bahasa apa ini??) dulu di Singapore. Perjalanan ke Singapore memakan waktu 2 jam. Sehingga kami sampai di Singapore jam 12.40 pm dan penerbangan lanjutan ke ho chi minh esok paginya jam 07.05 pm (waktu setempat, Singapora 1 jam lebih cepat dibanding di Indonesia). Kami sudah menyusun rencana sebelumnya jika sesampai singapore kami langsung mendaftar Tour malam gratis yang disediakan oleh pihak changi karena kami hampir 18 jam transit di changi. Setelah sampai di Singapore kami langsung ke bagian counter Tiger air yang ada di Terminal 2 untuk melapor dan diberi tahu jika check in bisa dilakukan jam 22.00-24.00 pm atau jam 04.00 am. OK!!! and then kam langsung saja pergi mencari lokasi pendaftaran Tour malam gratis (lamanya tour malam 3 jam mengelilingi beberapa spot di singapore). Udah kami jalan jauh dan nemu counter untuk pendaftaran, kami diberi tahu jika mau mengikuti tour harus punya boarding dan belum ke imigrasi. whaaat????. Dengan polosnya kami menuju counter tiger air kembali untuk bisa membuat early check in. Tapi oleh mbak-mbaknya belum bisa early check in saat itu (jam 13.30-14.00 setempat), jika mau early check in kami harus membayar @40 SGD. Mehong bener??? kami mau cari gratisan malah disuruh bayar. ya sudahlah gagal rencana kami memanfaatkan gratisan. Tapi yang masih menggangguku saat ini adalah ” klo mau ikut tour malam harus punya boarding dan belum ke imigrasi. Nahhhh di tiger air sebelum check in untuk penerbangan lanjutan harus imigrasi dulu. terus hubungannya gimana dengan ikut night tour jika untuk mendapatkan boarding harus ke imigrasi. padahal salah satu syarat lain mengikuti tour malam nggak boleh cap imigrasi dulu…nah loooo” atau kami yang salah strategi???. Dan kami memutuskan mengeksplore Changi airport (kurang kerjaan banget kan???). Saat itu jam 14.30an…kami kelaparan, dan santya baca artikel jika ada kantin staff yang harganya murah. Oke itu permainan pertama kita selama di changi “FINDING KANTIN STAFF YANG KATANYA HARGA MAKANANNYA MURAH” yang katanya harganya untuk semacam nasi rames 3-5 SGD Kekekekekeke

Eksplore kita mulai… muter-muter nyariin lift yang katanya ntar ada pintu emergency dan nggak ada plang namanya di Terminal 2. Muter-muter lagi. dan masih nggak nemu sampai badan butuh banget diisi karbohidrat, protein dll segera. Akhirnya kami nyerah (atau aku yang nyerah?????kekekeke sorry sahabat), pergilah kami ke semacam food court gitu di terminal 2… muter-muter dan yang paling bersahabat emang McD burger seharga 2 SGD untuk satu porsinya + air putih gratisan di bandara changi. Sesudah itu kami mencari lagi kantin untuk staff, muter-muter lagi, nyari-nyari lokasinya kayak cerita blogger yang pernah kesana. Tapi kami masih nihil… itu sampai jam 16.30 kami nyarinya… Kami memutuskan pergi ke Terminal 1, karna dari yang kami baca di blog orang, di Terminal 1 juga ada kantin staff. Muter-muter lagi dan sampai jam 18.00 pm kami baru menyadari jika lokasi nya kantin staff ada di luar setelah pngecekan imigrasi….hassshhhhh..yasudahlah. “MISSION IS FAILED” karena kami malas melewati pintu imigrasi dan pengecekan tas (you know, berat tas aku hampir 8 kg an dan kami tidak membeli bagasi “irit guys”). Kami memutuskan akan makan di Texas chicken berhubung kami sedang berada di Terminal 1. Tapi saat cek harga, lumayan mahal yaitu 4-7 SGD an… ya mending makan di McD yang cuma 2 SGD. Balik lagi ke Terminal 2. Ke McD lagi, pesan Burger lagi + ayam (12 SGD untuk 3 orang). Jalan-jalan lagi, nemu kursi pijat. Aku dan yono pijatan dulu, santya jaga tas. santya ga suka pakai kursi pijat, katanya geli, padahal enak looh haahhaha…

20160501_152515.jpg

MCd 2 SGD

20160501_152653

Favourite bin trash *you know, we are environmental ENgineering

Udah jam 19.30 an….kami berencana cari lokasi tidur… kami menuju lantai 3  Terminal 2 tepatnya di lokasi movie teater…tapi penuh guys disana…jumlah kursi di movie teater mungkin 20-25 kursi an. ada sih sisa 3-4 kursi kosong tapi lokasinya mencar “malas dehhh”. Lokasi movie teater dekat dengan kebun bunga matahari.

Next kami pindah lokasi tidur, di kursi dekat lokasi check in terminal 2 dilantai 2. Jangan tanya deh, aku sama yono setelah mejamin mata langsung nyenyak. santya paling best bisa-bisanya dia rela jagain tas waktu kita tidur. thank you santiagoooo…muaaah. Jam 23.00 kami bangun dan akan check in. tapi petugas counter bilang kita harus ke imigrasi dulu. oke… udh stempel-stempel, check in lagi, tidur lagi di tempat semula.

Ini nih foto di changi setelah check in

This slideshow requires JavaScript.

Sebenarnya yang paling ga ngenakin waktu aku kebangun dan santya butuh ke WC, santya nitipin barang ke aku..ok san…tapi aku udah ketiduran lagi sebelum santya balik dan santya udah di tempatnya lagiii… maap santya aku parah banget kalo udah tidur..

2 Mei 2016 – HARI 2

Pagi-paginya jam 03.00 am dibangunin petugas untuk nunjukkin tiket dan passport. oke we safe dan lanjut tidur lagi. jam 04.00-05.00 kami pindah di dekat gate menuju ho chi minh. Di changi juga di sediakan tempat sholat lho.

Jam 06.00 am an kami masuk gate… tas diperiksa lagi… Tas santya di suruh buka karena isi peralatan mandinya dia full dan letaknya paling atas. Perlu diperhatikan ya guys kalau total cairan yang dibawa ke kabin tidak boleh >1000 mL atau > 1L. Dan setiap 1 botol tidak boleh lebih dari 100 mL. Tepat jam 07.10 kami take off dari changi airport menuju Tan son Nhat airport di ho chi minh city. dan aku tidur lagi bahkan sebelum pesawat take off….ohhh god!!!!

Tan son Nhat airport

Jam 08.15 kami sampai di ho chi minh. Ada sedikit kebingungan di wajah kami. kami mencari kertas kedatangan di dekat lokasi pengecekan imigrasi. tapi tidak ada. untungnya wifi is best solution. buru-buru nelpon yudi, dan memang tidak ada pengisian data seperti waktu memasuki singapore. jadi bagi kamu-kamu yang mau ke ho chi minh setelah landing langsung ke keimigrasian (bagi kamu yang ga bawa bagasi) dan proses imigrasi nya sama sekali ga rumit. Langsung aja di cap-cap oke done selesai. nggak pake ditanyain di ho chi minh tinggal dimana, kapan keluar dari ho chi minh, langsung aja sam petugasnya di cap cap. Keluar-keluar langsung lihat yudi pake kemeja birunya yang beli bareng temen ceweknya (hufft) dan celana pendek (sebelumnya yudi termasuk orang yang nggak mau pakai celana pendek saat keluar, yup this is his first time).

Selama di ho chi minh kami tinggal di apartemen yudi. beruntungnya teman-teman satu apartemen yudi sedang liburan touring sampai hari selasa. Jadi kami bisa menggunakan apartemen tanpa sungkan. hahahaha. Dari bandara menuju apartement yudi kami menggunakan taxi. Biayanya nearly 200.000 VND (mahal yaa?). Sesampai di apartemen kami langsung bersih diri, aku dan yudi langsung belanja sayur di vincom mall untuk makan siang. Belanja kangkung, ikan, nugget dan cumi.  Pulang ke apartemen masak-masak deh. Dan alhamdulillah bisa makan nasi lagi

Selesai makan-makan, bersih bersih badan. we start our journey, kami memilih lokasi distrik 1. Apa saja tujuan kami di distrik 1??

1. Pesan Tur One Day Delta Mekong

Yaaaak… untuk hari kedua rencana kami akan mengikuti trip delta mekong. Kenapa kami ingin mengikuti trip ini? Karena kami ingin tahu bagaimana kehidupan sehari-hari warga ho chi minh yang ada dipinggiran. Kami memesan tur ini di The sun Tourist secara langsung, harganya 249.000 VND (harga hari libur, berhubung vietnam sedang memperingati hari kemerdekaan). Harga trip hari biasa adalah 179.000 VND.

2. War Remnant Museum

Dari lokasi The Sun Tourist kami jalan hampir 1,6 km.hahahaha.

Dari namanya saja sudah jelas ya… Museum perang. Harga tiket masuknya 15.000 VND atau sekitar 9000 IDR. Beberapa isinya menyedihkan mengenai peperangan antara vietnam citizen dengan US. US menggunakan bahan kimia berbahaya yang disemprotkan dari udara. Kalian tau sendiri kan bagaimana bahayanya B3 itu??

This slideshow requires JavaScript.

3. Independent Palace

Yang aku tau, independent palace adalah tempat tinggal dan tempat kerja presiden vietnam titik. Karena sudah lelahnya kami akibat panas yang terik, kami hanya berfoto didepannya…kkakkakakaka

IMG_3740.JPG

4. Kantor pos pusat Saigon

Sebelum kesini aku membaca dari beberapa sumber, jika kantor pos pusat saigon dirancang dan dibangun oleh seorang Gustave Eiffel (Orang yang sama membangun menara eiffel). Moga-moga mampir ke salah satu rancangannya Gustave Eiffel di ho chi minh ini bisa membuat aku mampir ke rancangannya yang lain (baca: menara eiffel). hihihihihihi

5. Notre Dame Catherdral

Ini adalah gerejanya umat katolik. Saat kami berkunjung kesana sedang dilakukan sembahyang (kebaktian). Hanya yudi, yono, dan santya saja yang masuk. Notre Dame Cathredal berhadapan dengan kantor pos.

20160502_160037

6. Ben Thanh Market

Kami memutuskan menggunakan taksi dari Notre Dame Cathredal menuju Ben Thanh Market. Dengan biaya 20.000 VND (5.000 VND/orang). Kami hendak mencari oleh-oleh dan kopi. Tapi harga kopi merk Trung Nguyeng lumayan mahal, untuk 250 gr aja hampir 150.000 VND kalo nggak salah. Tapi udah termasuk dengan penyaring kopi khas vietnam sih. Ada hal lucu, setiap yono atau aku jalan paling depan pasti penjualnya mencoba berbicara dengan bahasa melayu “boleh bang,,,,” tapi kalau pas yudi atau santya jalan paling depan mereka menggunakan bahasa mereka. Yaaaahhhh….I am Indonesian. I am Pure Indonesian.

7. Makan Pho

Serius…aku lupa nama tempat makannya. Tapi rumah makan itu adalah rumah makan malaysia. Karena Pho menjadi salah satu makanan tradisional mereka, maka aku harus mencobanya.

20160502_172536.jpg

Ini Nih yang namanya Pho

Kalo orang indonesia bakal ngeja Pho, padahal cara baca disana adalah Fe (e nya e lemah ya). Didalam Pho ada mie, bakso, ayam/daging, kecambah, daun culantro.Yang ngebuat aku kurang suka Pho adalah dari bau culantro. Aku ga tau kenapa bagiku baunya terlalu nyengat, dan aku nggak suka bau itu. Selain itu, rasa dari kuah Pho kurang berempah seperti masakan indonesia. Jadi aku hanya makan bakso dan dagingnya saja. Harganya lumayan mahal loh Pho ini kayaknya sekitar 80.000 VND sepertinya. Karena masih laper, aku nambah nasi lemak lagi…hahaha…sampai mbak-mbak pramusajinya heran liat porsi makan aku. Hanya aku dan santya yang pesan Pho, tapi santya suka-suka aja tuh. I don’t know what happen with my tongue.

8. Bitexco Tower

Kami bukan berencana untuk menaiki Bitexco Tower, hanya turun di area Bitexco tower yang katanya gedung tertinggi di Ho Chi minh city. Kami hanya ingin menghabiskan malam di distrik 1 saja. Melihat patung Mr. Ho Chi Minh City di malam hari. Karena aku menggunakan sepatu yang salah, kakiku lumayan sakit untuk dibuat berjalan. Selain itu karena kekenyangan, kami kembali menggunakan Taxi ke Bitexco Tower (50.000 VND). hihihihihi Backpacker gagal!!

This slideshow requires JavaScript.

Sebenarnya di lokasi patung ho chi minh ada satu es krim terkenal di ho chi minh. Sebenarnya kami ingin mampir kesana, namun karena mukaku yang capek banget (salah sendiri backpacker kok pake sepatu flat, udah dikasih hansaplast juga nggak mempan), mereka berkata yaudah pulang aja habis ini, mengakhiri hari pertama kami. Mian Santiago yang lagi pengen es cream.

This slideshow requires JavaScript.

Kami berencana pulang menggunakan Bus. Karena bus tidak berhenti sembarang tempat, dan kami harus menuju ke halte dulu, kami harus menggunakan taxi untuk menuju halte terdekat (50.000 VND/4 orang) menuju apartemen yudi. Beruntung HP yudi menggunakan simcard vietnam maka untuk mencari direction maps menjadi mudah. Bus dari distrik 1 menuju area Vincom mall (halte bus terdekat dari apartemen yudi yang dilewati bus adalah halte di area itu) hanya membayar 6000 VND. Kami lagi-lagi menggunakan taxi ke apartemen yudi 70.000 VND.

Untuk oleh-oleh, malam itu sebelum kami masuk gedung apartemen, kami mampir di kedai kopi didepan apartemen. Di kedai itu juga menjual kopi asli vietnam. Hanya saja pengemasannya menggunakan Kemasan Villano Coffee. Harganya lumayan murah dibanding kami membeli kopi Trung Nguyen. Vilano Coffee rasa Robusta Culli 1 kg nya dihargai 155.000 VND. Aku hanya memborong 1 kg Robusta Culli sajaa.

Kami kembali ke apartement. Tidur. Untuk melanjutkan trip esok “Trip Delta Mekong”

Cerita hari selanjutnya cek disini ya

 

 

2 comments

  1. Seru y kyknya..sadess bgt transitnya
    Pengen niruin itin-nya hehe
    Soal changi transit tour, sptnya bnr dugaan saya, ga bs ikut klo ga pakai tigerconnect
    Kalo pake tigerconnect, pas transit tinggal ke counter, lgsg dpt boarding pas connecting flight nya tanpa keluar imigrasi
    Dengan bgtu bs ikut changi tour kan, punya boarding pass tanpa keluar imigrasi
    Nice share 👍🏻👍🏻

    Like

Leave a reply to Zoe Cancel reply